Duduk termenung aku di depan pintu
Memandang tanpa arah
Lemah lunglai tak berdaya
Mengapa kau tinggalkan aku?
Hanya untuk dirinya
Cinta, apa arti kisah kita selama ini?
Kata-katamu masa lalu
Janji-janjimu yang dulu
Tak akan pernah tinggalkanku
Kini semua telah ditelan dusta
Masih teringat di kepalaku
Sesosok orang yang dulu ada
Wajah yang dulu selalu menemaniku
Dalam suka maupun duka
Kamu yang dulu,
Yang selalu bahagiakan aku
Yang selalu menghiburku dalam lara
Teganya dirimu, meninggalkan aku
Hanya untuk dia
Semata-mata kisah kita yang dulu ada
Dirampas oleh dirinya yang datang tiba-tiba
Kembalilah cinta
Tinggalkanlah dirinya,
Dia yang telah menghancurkan cerita indah kita berdua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar